1.
Latar
Belakang
Memasuki abad ke 21 seperti saat ini perkembangan dalam berbagai
bidang kehidupan semakin maju dan berkembang. Berbagai bidang ikut mengalami
perkembangan, mulai dari bidang sosial budaya, ekonomi, pendidikan, politik,
dan teknologi. Perubahan dalam semua bidang tersebut membuat bidang yang satu
ikut mempengaruhi bidang yang lain. Hal itu dikarenakan adanya saling
keterkaitan antara bidang yang satu dengan bidang yang lain. Salah satu
contohnya yaitu pada bidang pendidikan dan bidang teknologi.
Bidang teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan
cepat. Perkembangan dalam bidang teknologi tersebut ikut mempengaruhi
perkembangan dalam bidang pendidikan karena saat ini telah banyak hasil produk
bidang teknologi yang digunakan dalam bidang pendidikan. Salah satu contoh
hasil produk teknologi yang digunakan dalam bidang pendidikan yaitu sebagai
media pembelajaran dan sebagai bidang kajian. Salah satu bidang teknologi yang
perkembangannya cukup pesat dan juga ikut digunakan dalam bidang pendidikan
adalah komputer. Perkembangan dalam bidang komputer dinilai sangat tinggi
mengingat hampir setiap saat bermunculan berbagai macam software-software baru.
Diantara banyaknya kehadiran software baru tersebut, munculah
sistem operasi yang disebut “Android”. Android merupakan sebuah sistem operasi
berbasis mobile yang semakin populer digunakan pada smartphone model
terbaru. Perkembangan Android berlangsung cukup pesat dan ada satu hal
unik yang menandakan perbedaan versi dari Android yaitu pemberian nama setiap
versinya adalah berdasarkan nama makanan. Perkembangan smartphone berbasis
Android untuk ke depannya akan lebih marak lagi. Dukungan akses internet yang
saat ini mudah untuk dilakukan pada smartphone dan tarif mengaksesnya yang
semakin hari semakin murah merupakan faktor pendorong perkembangan sistem
Android ini.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang
teknologi sistem android yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Android ?
2. Bagaimana sejarah Android ?
3. Bagaimana perkembangan Android ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan Android ?
5. Apa saja versi-versi Android ?
6. Apa saja fitur-fitur yang ada pada Android ?
7. Apa kelebihan Android dibanding sistem operasi
yang lain ?
8. Apa kelemahan Android dibanding sistem operasi
yang lain ?
3.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian Android
2. Untuk mengetahui sejarah Android
3. Untuk mengetahui perkembangan Android
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan Android
5. Untuk mengetahui versi-versi Android
6. Untuk mengetahui fitur-fitur yang ada pada
Android
7. Untuk mengetahui kelebihan Android dibanding
sistem operasi yang lain
8. Untuk mengetahui kelemahan Android dibanding
sistem operasi yang lain
4.
Metodologi
Pengumpulan Data
Dalam penulisan makalah ini, metode pengumpulan data yang
penulis gunakan adalah metode kepustakaan. Yaitu dimana penulis mencari
referensi melalui internet yang berkaitan dengan pokok bahasan yang penulis
kembangkan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Android
Android adalah software besutan Google yang mencakup sistem
operasi atau
OS,middleware, dan aplikasi kunci yang berbasis Linux pada suatu gadget seperti telephone
cellular, smartphone dan komputer
tablet. Android persis
seperti symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS. Jelasnya
seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer
dan laptop. Jika dianalogikan, Android adalah windows-nya sedangkan smartphone
atau komputer tablet adalah unit komputernya.
Android menyediakan platform terbuka (open souces) bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
berbagai macam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.,
pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian Google Inc
mengembangkannya dengan cara membentuk Open Handset
Alliance (OHD),
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, LG, Motorola, Qualcomm,T-Mobile, Samsung dan Nvidia.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan yang kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution.
Keputusan Google Inc. mengembangkan Android dengan cara membentuk Open Handset
Distribution dinilai sangat tepat karena melalui hal tersebut saat ini Android
telah berhasil menjadi salah satu sistem operasi paling populer. Saking
populernya Android pun dapat mengalahkan sistem operasi lain seperti iOS,
Windows Phone, dan Blackberry.
Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa
pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email,
program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Android bergantung
pada versi Linux 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen
memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga
bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan seluruh software stack.
Dengan sistem distribusi open sources yang digunakan Android,
memungkinkan para pengembang untuk menciptakan berbagai macam aplikasi menarik
yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan
lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih
murah dibanding gadget sejenisnya.
2.
Sejarah
Android
Android Inc. adalah sebuah perusahaan software kecil yang
didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT dan
Communication, seperti: Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White.
Menurut Rubin, Android Inc. didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih
peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc.
ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android
pun dimulai dari hal tersebut.
Konsep yang dimiliki Android Inc. ternyata menggugah minat
raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android
Inc, diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai
pembelian Android Inc. ini oleh Google tidak ada release pastinya. Tetapi
banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc. oleh Google adalah
sebesar USD$ 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini
adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di
Android Inc. yang dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian
dari raksasa Google dan sejarah Android. Saat itulah mereka mulai menggunakan
platform Linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Pada bulan Nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance
yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation,
Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm,
Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka
sepakat untuk membuat open standard bagi mobile phone. Pada hari yang sama,
mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux
kernel versi 2.6.
Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu:
ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd,
PacketVideo, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal
ini merupakan langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam
sistem operasi untuk mobile phone.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google
mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google
mengenalkan Nexus One, salah satu jenistelepon
pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem
operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC
Corporation dan tersedia di
pasaran pada 5 Januari 2010). 22 Oktober 2008 branch HTC Dream merilis telepon
selular pertama yang memakai sistem operasi Android. Pada akhir tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18-19 jenis telepon seluler
yang menggunakan sistem operasi Android.
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung
dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi
oleh Asustek
Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony
Ericsson, Toshiba
Corp, dan Vodafone
Group Plc. Seiring pembentukan
Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android,
perangkat bergerak atau mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6.
Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug
dan penambahan fitur baru.
Untuk logo Android itu sendiri berasal dari sebuah game
Arcade di era tahun 90an yang berjudul Gauntlet : The Third Encounter
Arcade. Game ini hanya bertahan sebentar saja dan setelah itu menghilang.
Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah satunyabernama Android. Jika
karakter lain berbentuk manusia maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang
bisa saja disebut robot. Namun salah satu tokoh robot abu-abu yang memiliki dua
antena bernama Android ini akhirnya menjadi maskot yang sangat di kenal di
seluruh dunia sebagai sistem operasi Android. Untuk tulisannya
Android itu sendiri menggunakan font Android Norad, dibuat oleh Ascender Corporation.
3.
Perkembangan
Android
Sejak pertama kali muncul 8 tahun silam sampai saat ini Android
telah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal tersebut terbukti dari
diluncurkannya versi-versi Android dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan
memuaskan para penggunanya. Kabar terbaru mengenai Android yaitu telah resminya
peluncuran fitur Blackberry Messenger atau yang selama ini lebih dikenal dengan
sebutan BBM. Mulanya fitur BBM hanya tersedia pada Blackberry saja, namun pada
tanggal 21 September 2013 Android juga telah mengeluarkan fitur yang sama
seperti itu. Hal ini masih menjadi pertanyaan banyak pihak karena banyaknya
masalah yang muncul. Akan tetapi saat ini realitanya Android telah menjadi
sistem program nomor satu di dunia. Dan para pecinta Android dengan setianya
selalu menunggu munculnya berbagai versi-versi terbaru dari Android.
4.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perkembangan Android
Peran sistem operasi Android merupakan tonggak yang sangat
penting dalam perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi. Dengan adanya
sambutan positif, nantinya Android akan mendominasi ranah ponsel sejagat.
Faktor-faktor yang menyebabkan sistem operasi Android berkembang pesat antara
lain:
1) Setiap Versi Bertambah Baik
Dengan upgrade rutin
yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun
fiturnya. Versi terbaru yakni Android KitKat 4.4 menjanjikan penambahan
kualitas yang signifikan.
2) Smartphone Android memang bagus
Kesuksesan Android
tidak lepas dari smartphone pengusung sistem operasi ini, yang memiliki
bermacam fitur canggih. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki
banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.
3) Menguasai pasar bisnis
Pada awalnya, Google
seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise.
Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di
pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan
korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.
4) Menandingi produk dari Apple
Dengan hanya
memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawan Android.
Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding meski iPhone
sebenarnya masih sangat laris.
5) Memanfaatkan celah pasar Microsoft dengan baik
Peruntungan Microsoft
di ranah sistem operasi mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows
Phone 7 dinilai
terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android
meraih semakin banyak kue pasar smartphone.
6) Dukungan vendor kelas atas
Dukungan penuh vendor
kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa
dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel
berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.
7) Reputasi baik merek Google
Reputasi merek Google
yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya
memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang
bisa mereka nikmati.
Versi-Versi Android
Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, dan
perkembangan Android, maka selanjutnya akan membahas mengenai versi-versi pada
Android. Dari masa ke masa perkembangan Android sudah semakin canggih dalam
setiap fitur-fiturnya. Berikut ini adalah versi-versi Android, mulai dari yang
pertama kali diluncurkan hingga versi terbaru yang akan dimunculkan.
1. Android Beta (Versi 1.0/1.1)
Android Beta, pertama kali dirilis tanggal 5 November 2007, dan
versi SDK (Software developer Kit) Beta dirilis tanggal 12 November di tahun
yang sama. Android 1.0, merupakan versi software Android komersial pertama,
dirilis 23 September 2008. Dan perangkat Android pertama yang menggunakan dan
memperkenalkan Android 1.0 adalah ponsel HTC Dream (G1).
Pada 9 Februari 2009, Android 1.1 di luncurkan, awalnya hanya
untuk T-Mobile G1. Versi ini guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan
menambahkan sejumlah fitur dibanding versi 1.0. Terdapat beberapa pembaruan
termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan
merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan
gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan
terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
2. Android Cupcake (Versi 1.5)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headsetBluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Namun ada beberape kelemahan dari Android versi 1.5 ini.
Diantaranya yaitu tidak semua aplikasi (.apk) bisa di install di sini, di musik
player belum terdapat equalizer, Android market yang tidak integrated, serta
keypad yang kurang lancar dan touch responsiveness yang kurang
bagus daripada versi sesudahnya.
3. Android Donut (Versi 1.6)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan
proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai
indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan
pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri
yang dintegrasikan, Gestures, dan Text-to-speech engine, kemampuan dial kontak,
teknologi text to change speech.
4. Android Eclair (Versi 2.0 / 2.1)
Pengertian dari Android Eclair adalah sebuah versi Android,
yaitu versi 2.0 / 2.1, yang mengalami perubahan dari fitur versi sebelumnya,
antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak
yang baru, dukungan flash untukkamera 3.2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth
2.1.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah
handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan
aplikasi mereka kepada OS Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam
sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem
operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan
aplikasi Android asli,contohnya oleh MySpace dan Facebook.
5. Android Frozen Yogurt/ Froyo (Versi 2.2)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android Gingerbread (Versi 2.3)
Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya
berbentuk boneka sering disajikan sebangai teman minum kopi. Gingerbread
dipakai sebagai nama alias dari sistem operasi Android versi 2.3. Saat ini
versi 2.3 dari Android ini merupakan versi terakhir dari sistem operasi
Android. Ada beberapa peningkatan yang cukup menjanjikan pada Android
Gingerbread ini yaitu antara lain :
· Dukungan Aplikasi NFC, aplikasi yang
memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk
transaksi nirkabel (dompet elektronik).
· Dukungan pada kamera depan.
· Handphone Internet atau kemampuan bertelepon
via internet, atau Voice over IP tanpa aplikasi tambahan yang berarti pengguna
sudah bisa membuat panggilan VoIP langsung dari Handset tanpa perlu menambahkan
aplikasi tambahan.
· Tampilan yang lebih rapih, Tampilan interface
android versi 2.3 ini makin rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema
visual diperbaiki untuk memudahkan navigasi.
· Manajemen Aplikasi, tersedia shortcut untuk
sebuah aplikasi bernama Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat
berapa besar memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang
berjalan.
· Input teks lebih cepat, keyboard dari Android
Gingerbread dijanjikan akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan
bentuk. Copy Paste, kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut
atau Paste menjadi semakin baik.
7. Android Honeycomb (Versi 3.0/ 3.1)
Honeycomb adalah sereal manis yang populer sejak tahun 1965,
berupa sereal jagung dengan rasa madu yang berbentuk sarang lebah. Honeycomb
dirilis pada Februari 2011, kemudian disusul dengan cepat pada versi 3.1 dan
3.2. Android versi ini khusus dan benar-benar dioptimalkan untuk
tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User
Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras
(hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platformAndroid 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Android Honeycomb ini telah mulai memasuki
pasarIndonesia sejak Mei 2011.
8. Android Ice Cream Sandwich/ ICS (Versi
4.0)
Dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb
untuk smartphone dan menambahkan fitur baru yaitu membuka kunci dengan
pengenalan wajah (facelock), jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan social seperti facebook dan twitter, perangkat tambahan
fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC.
Ice Cream telah banyak diketahui masyarakat luas karena ini
adalah minuman atau tepatnya makanan yang sangat disukai terutama oleh anak
kecil. Ice Cream dipakai sebagai nama alias dari Android versi 4.0. Smartphone
yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara
teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya,
Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya
sampai saat ini kebanyak smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan
smartphone kelas high-end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena
alasan inilah distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai
pertengahan tahun 2012 ini.
9. Android Jelly Bean (Versi 4.1)
Android 4.1 Jelly Bean diumumkan pada 27 Juni 2012 pada
konferensi Google l/O. Versi ini adalah yang tercepat dan terhalus dari semua
versi Android. Jelly Bean 4.1 meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan
dari Ice Cream Sandwich dan memperkenalkan pengalaman pencarian Google yang
baru di Android. Android Jelly Bean lebih memofuskan fiturnya ke peningkatan
User Interface yanga lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai
hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan
data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di Handphone.
Android Jelly Bean di rancang untuk meningkatkan performa dari
perangkat elektronik yang menggunakan sistem operasi ini. Hal ini terbukti
dari meningkatnya kecepatan dan respon dari perangkat terhadap perintah
pengguna tanpa adanya lag pada saat transisi tampilan dari aplikasi yang satu
ke aplikasi yang lain. Hal ini karena Google telah mengembangkan lebih optimal
terhadap optimalisasi prosesor untuk meningkatkan responsifitas smartphone atau
tablet. Apabila kita masih menggunakan Android versi yang lama disarankan untuk
mengupgrade ke Android versi Jelly Bean.
10. Android Jelly Bean (Versi 4.2)
Android versi 4.2 ini meupakan versi terbaru dari versi-versi
android sebelumnya. Jelly Bean versi 4.2 diklaim lebih pintar dan inovatif
dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem
operasi ini antara lain : Notifications, Google Assistant, Face Unlock dengan
Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now, Tehologi Project
Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat baik, Sistem operasi yang
ceapat dan ringan, Full Chrome browser menjelajah internet menggunakan Google
Chrome seperti pada PC.
11. Android KitKat (Versi 4.4)
Setelah Google meluncurkan android mulai dari Android Beta (Versi 1.1), Android Cupcake (Versi 1.5), Android Donut (Versi 1.6), Android Eclair (Versi 2.0/ 2.1), Android Frozen Yogurt/ Froyo (Versi 2.2), Android Gingerbread (Versi 2.3), Android Honeycomb (Versi 3.0/ 3.1), Android Ice Cream Sandwich/ ICS (Versi 4.0), Android Jelly Bean (Versi 4.1), dan Android Jelly Bean (Versi 4.1), selanjutnya Android akan merilis versi baru yaitu Android KitKat (Versi 4.4).
Google telah mengumumkan bahwa versi terbaru sistem operasi
Android akan diberi nama KitKat. Namun pihak Google masih bungkam mengenai
kepastian kehadirannya. Kini beredar kabar tentang peluncuran Android KitKat.
Berita yang beredar bahwa Android KitKat ini akan dirilis pada awal Oktoter.
Sejak kali pertama diluncurkan di bulan September 2008, Google selalu mengambil
nama makanan ringan, kue atau permen sebagai nama versi Androidnya. Sebelumnya,
Google memutuskan mengambil nama Jelly Bean sebagai nama Android versi 4.1 jadi
tunggu kedatangan Android versi terbaru dengan fitur yang lebih canggih.
Fitur-Fitur Android
Android memiliki berbagai fitur yang dapat terbilang cukup
lengkap. Fitur-fitur yang terdapat dalam Android diantaranya yaitu:
a. Messaging (Pesan)
SMS dan MMS tersedia
bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
b. Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung
teknologi konektivitas termasuk GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan
Wi-Fi.
c. Handset Layout
Platform disesuaikan
dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan
berdasarkan open GL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
d. Web Browser
Web Browser yang
tersedia di Android di dasarkan pada open source Web Kit kerangka
aplikasi.
e. Storage (Penyimpanan)
Software database SQLite
digunakan untuk tujuan penyimpanan data.
f. Lockscreen dengan Face Detection
Untuk membuka layar
(lockscreen) tersedia pilihan selain menggeser (slide), PIN & Password.
Sekarang tersedia pendeteksi wajah yang cukup keren dan canggih. Hanya dengan
mendekatkan wajah ke gadget, maka Android akan mengenalinya lalu membuka layar
untuk pengguna.
g. Merekam Video sekaligus Foto
Kita bisa mengambil
gambar saat sedang merekam video hanya dengan menekan pada layar. Hasilnya
langsung disimpan otomatis di Galeri. Melakukan dua kegiatan multimedia
sekaligus bahkan tidak bisa dilakukan oleh camcorder professional.
h. Speak Your Words
Untuk menghemat waktu,
kita hanya perlu melakukan dengan perintah suara saja maka teks akan langsung
muncul saat masih berbicara. Untuk melakukannya hanya dengan membuka aplikasi
bawaan "Word to Go" lalu mulailah bicara, tapi harus dalam bahasa
inggris.
i. Advanced Call Options
Kita bisa menolak atau
mengakhiri panggilan hanya dengan menggunakan tombol power saja, jadi tidak
perlu lagi mencari tombol merah "End Call". Kita juga bisa menolak
panggilan atau menolak dengan SMS. Untuk melakukan hal ini cukup pilih
pengaturan pada "Call".
j. Mengambil Screenshots
Kita bisa dengan mudah
mengambil screenshot (tampilan layar yg sedang aktif) tanpa harus menginstal
aplikasi tambahan.
k. Melakukan Multitasking
Multitasking atau
membuka banyak aplikasi sekaligus bisa dilakukan dengan mudah. Kita akan
melihat semua daftar aplikasi pada layar yang sedang berjalan dengan menahan
tombol Home saja. Lalu kita dapat memilih serta beralih ke
aplikasi yang sedang berjalan. Juga menutup aplikasi dengan cara cepat. Ini
memastikan apakah aplikasi sudah benar-benar tertutup, dan membuat memory
menjadi hemat.
l. Menghubungi rekan hanya dengan menggeser layar
Kita dengan mudah
menemukan kontak dalam daftar kontak dengan menggeser layar ke kanan untuk
melakukan panggilan, lalu menggeser ke kiri untuk mengirim pesan teks. Dengan
fitur ini kita bisa menghubungi rekan dengan cara simpel.
m. Melacak penggunaan data
Kita dapat menjaga
keamanan data koneksi internet dengan melacak siapa saja yang menggunakan data
tersebut dengan melakukan setting "Data Usage". Fitur ini juga bisa
mengaktifkan peringatan (warning) jika jumlah data koneksi melewati batas,
sehingga bisa menjaga biaya koneksi internet.
n. Widgets yang mudah diatur
Widget merupakan icon
aktif yang mirip fungsi shortcut pada Windows. Widget akan mempersingkat waktu
untuk membuka aplikasi yang sering digunakan atau dilihat, misalnya news,
cuaca, atau musik. Kita bisa menemukan dan mengatur widget dalam menu aplikasi
melalui tab "widget". Atau dengan menekan icon aplikasi beberapa
detik untuk menampilkan widget tsb di homescreen (layar depan).
o. Cuaca Hari Ini pada Layar
Kita bisa melihat
kondisi cuaca lokal yang muncul pada layar. Hanya setting on/off, unit
temperatur, lalu Android akan mendetesi lokasi kota kita saat ini. Dengan
begini kita bisa melakukan persiapan jika akan terjadi hujan atau cuaca sedang
cerah. Kondisi cuaca memang kurang umum bagi orang Indonesia, padahal kita
membutuhkannya setiap hari.
p. Keyboard Layouts Dalam Berbagai Bahasa
Jika kita ingin
mengetik menggunakan lebih dari satu bahasa mungkin Android bisa membantu.
Hanya dengan melakukan swipe saja kita bisa mengganti bahasa pada keyboard
dengan cara yang mudah dan cepat.
Kelebihan Android
Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki Android dibanding
dengan sistem program yang lain, yaitu:
- Android bersifat open source sehingga mudah
untuk para developer mengembangkannya.
- Multiple Devices, dalam artian bahwa para
pengguna Android dapat menggunakan satu akun untuk banyak gadget.
- Widget pada android memiliki fungsi yang
krusial, selain sebagai shortcut ketika akan menjalankan aplikasi. Juga bisa
digunakan untuk secara langsung menjalankan fitur aplikasi tanpa perlu membuka
aplikasinya terlebih dahulu. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi
para penggunanya.
- Multi Tasking, yaitu dapat menjalankan
berbagai aplikasi dalam waktu yang bersamaan.
- Kemudahan dalam notifikasi, karena setiap ada
SMS, E-mail, notifikasi facebook atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader,
akan selalu ada notifikasi di Home Screen ponsel Android.
- Pilihan ponsel yang beranekaragam.
- Tersedianya Android Market, sehingga cara mendapatkan sistem
operasi Android pun terbilang mudah.
- Fleksibel, karena dapat digunakan dalam berbagai macam platform
hardware.
- Memberikan pilihan untuk memilih hardware yang digunakan.
- Akses mudah terhadap ribuan aplikasi Android lewat Play
Store.
- Stabil dan tidak mudah error.
- Harga yang relatif murah.
- Merupakan realisasi Cloud Computing, karena semua fitur Google
sudah terintegrasi dengan mobile yang terpasang Android. Kontak pada telepon seluler
pun akan tersimpan secara otomatis pada akun Google.
Kelemahan Android
Walaupun memiliki
banyak kelebihan, namun Android juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya
yaitu:
- Kurang nyaman apabila digunakan untuk telepon.
- Harus terkoneksi internet.
- Membingungkan ketika pertama kali digunakan.
- Tidak terdapat Microsoft Office.
- Penggunaan baterai yang terbilang boros sehingga harus sering
mengisi kembali baterainya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
pada BAB sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Android
adalah sistem operasi untuk telepon
seluler yang
berbasis Linuxyang dikembangkan oleh dua jenis
distributor sistem operasi yaitu Google atau Google Mail Services (GMS) dan
Open Handset Distribution (OHD). Sampai saat ini, android memiliki tujuh macam
versi yang semua versinya diberi nama berdasarkan nama makanan antara lain
Cupcake, Donut, Eclair, Frozen Yogurt, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream
Sandwich, Jelly Bean dan versi terbarunya yaitu KitKat.
Peran sistem operasi Android merupakan tonggak yang sangat
penting dalam perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi karena setiap
versinya bertambah baikdan canggih. Perkembangan Android memang
terbilang cukup pesat, menguasai pasar bisnis, menandingi produk dari Apple,
memanfaatkan celah pasar Microsoft dengan baik, serta dukungan dari vendor
kelas atas karena reputasi merek Google.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Makalah Ilmiah “Operating System Android”.http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/makalah-ilmiah-operating-system-android.html . 20 September 2013
Anonim. Pengertian Android dan Fungsinya.http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2012/09/pengertian-android-dan-fungsinya.html . 20 September 2013
Apriliyandi, Rizki. 2011. Makalah Android Tugas Sistem
Operasi.http://id.scribd.com/doc/55060328/Makalah-Android-Tugas-Sistem-Operasi . 20 September 2013
Marganda, Sando. 2012. Peran Android Saat Inihttp://coretanganda.blogspot.com/2012/01/makalah-android-os.html . 20 September 2013
Anjyo, Dinno. Operasi Sistem Android http://dinnoanjyo.blogspot.com/2012/11/makalah-os-android.html . 20 September 2013
0 comments:
Post a Comment